Alhamdulillah telah 5 (lima) hari semenjak proses penurunan bibit pada tanngal 30 Oktober 2009 kemarin proses budidaya kami jalankan. Sejauh ini telah diperoleh data statistik berupa 20 Kepiting Soka Reject dan serta 77 bibit kepiting yang mati dengan sisa kepiting yang masih hidup sampai dengan hari ini sebanyak 904 kepiting serta dari 20 kepiting reject 14 ekor telah dijual dengan berat sekitar 1,3 Kg dengan harga dasar Rp. 19.000,- per Kg dan sisanya sebanyak 6 ekor sukses dinikmati didapur rumah masing-masing pihak pengelola (heheheheh..maknyusssss).
Estimasi sementara selama 5 hari terjadi sekitar 7,6 persen tingkat kematian kepiting per skala 5 hari. Dengan asumsi masa panen kepiting soka super seharga Rp. 39.000,- memakan waktu kurang lebih 20 hari sejak proses penurunan bibit maka dapat dihitung persentase kematian bibit secara kondisi stabil adalah kurang lebih sebesar (7,6 % x 4 Fase) 30,4 persen dan asumsi sisa kepiting bibit yang panen adalah sebesar 69,6 % dari 100 Kg adalah sebesar 69,6 Kg maka asumsi pendapatan adalah sebesar ( (Rp. 39.000,- x 69,6 Kg) - Utang Bibit 100 Kg ) = Rp. 2.714.400 - Rp. 900.000,- maka diperoleh laba bersih usaha Rp. 1.814.400 dan dikali 9 mengingat total turun bibit maksimal sementara adalah sebesar 900 Kg maka didapat estimasi laba bersih sebesar Rp. 16.329.600,- .
Asumsi diatas adalah sebatas hitungan diatas kertas, kenyataan dilapangan bisa jadi dibawah atau bahkan diatas hitungan tersebut. dibutuhkan 3 kali masa peride panen setidaknya untuk dapat memperoleh analisa untung rugi usaha yang mendekati tingkat validitas.
But anyway Allah menjanjikan akan merubah nasib suatu kaum nya yang mau berusaha merubah nasibnya sendiri. Usaha dan Ikhtiar ditambah Do'a yang tekun dilengkapi dengan Tawakkal adalah modal utama yang kami miliki saat ini.
Orang Bijak Berkata " Bukan salah anda bila anda lahir dilingkungan keluarga yang miskin, namun salah anda bila anda meninggal dalam kondisi serta keadaan yang miskin dan melarat ".. Wallahualam...hanya Allah yang Maha Mengetahui.....
Estimasi sementara selama 5 hari terjadi sekitar 7,6 persen tingkat kematian kepiting per skala 5 hari. Dengan asumsi masa panen kepiting soka super seharga Rp. 39.000,- memakan waktu kurang lebih 20 hari sejak proses penurunan bibit maka dapat dihitung persentase kematian bibit secara kondisi stabil adalah kurang lebih sebesar (7,6 % x 4 Fase) 30,4 persen dan asumsi sisa kepiting bibit yang panen adalah sebesar 69,6 % dari 100 Kg adalah sebesar 69,6 Kg maka asumsi pendapatan adalah sebesar ( (Rp. 39.000,- x 69,6 Kg) - Utang Bibit 100 Kg ) = Rp. 2.714.400 - Rp. 900.000,- maka diperoleh laba bersih usaha Rp. 1.814.400 dan dikali 9 mengingat total turun bibit maksimal sementara adalah sebesar 900 Kg maka didapat estimasi laba bersih sebesar Rp. 16.329.600,- .
Asumsi diatas adalah sebatas hitungan diatas kertas, kenyataan dilapangan bisa jadi dibawah atau bahkan diatas hitungan tersebut. dibutuhkan 3 kali masa peride panen setidaknya untuk dapat memperoleh analisa untung rugi usaha yang mendekati tingkat validitas.
But anyway Allah menjanjikan akan merubah nasib suatu kaum nya yang mau berusaha merubah nasibnya sendiri. Usaha dan Ikhtiar ditambah Do'a yang tekun dilengkapi dengan Tawakkal adalah modal utama yang kami miliki saat ini.
Orang Bijak Berkata " Bukan salah anda bila anda lahir dilingkungan keluarga yang miskin, namun salah anda bila anda meninggal dalam kondisi serta keadaan yang miskin dan melarat ".. Wallahualam...hanya Allah yang Maha Mengetahui.....